Kisah di Balik Kelezatan: Eksplorasi Dunia Kuliner dengan Rasa dan Cerita
Korea punya cara unik dalam mencampur rasa pedas, manis, dan fermentasi ke dalam satu hidangan, dan salah satu contoh yang paling populer adalah Dakgalbi atau Ayam Tumis Korea. Hidangan ini mulai booming di abad ke-20, dan sampai sekarang masih jadi favorit di restoran BBQ. Yang bikin Dakgalbi spesial adalah bumbu gochujang, pasta cabai merah khas Korea, yang bikin ayamnya punya cita rasa pedas-manis yang nendang. Ditambah sayuran segar seperti kol dan bawang, rasanya benar-benar menggoda!
Tapi, Dakgalbi bukan cuma soal rasa. Di Korea, makanan ini biasanya dimasak di atas wajan besar di tengah meja, jadi semua orang bisa ikut makan sambil ngobrol bareng. Ada semacam "ritual" di balik makan Dakgalbi—proses masaknya bikin suasana jadi hangat dan seru. Ini bukan sekadar makan malam, tapi momen kebersamaan yang bikin suasana makin hangat. Jadi, nggak heran kalau banyak orang suka, karena makan Dakgalbi nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bikin hati senang!
"Baca Bismillah sebelum makan, Ucapkan Alhamdulillah ketika selesai makan." - Wang Panggang
© 2024.kgd wangpanggang.asia