Cerita Apa Hari Ini?

Kisah di Balik Kelezatan: Eksplorasi Dunia Kuliner dengan Rasa dan Cerita

Bisnis Kare yang Menjanjikan

Para Pembaca tulisan Wang Panggang, saya mau berbagi cerita tentang bagaimana bisnis kuliner dijalankan, dan siapa yang menjalankan. Sebenarnya bukan tentang apa yang dijual, tapi bagaimana dan siapa yang menjual. 

Saya sering menemukan para pebisnis jepang, khususnya bisnis kuliner, Sushi, Udon, Ramen atau lainnya, banyak diantara mereka menjalankan bisnisnya bahkan sudah sampai generasi ke 9. Bisa dibayangkan betapa istiqamahnya mereka dalam menjalankan bisnis ya..!

Nah, buat kamu yang mau menjalankan bisnis kuliner, yuk, baca-baca cerita mereka, meskipun singkat, tapi semoga bisa mengispirasi dan menguatkan motivasi untuk memulai bisnis kuliner dan menjalankannya dengan bersungguh-sungguh. Berikut beberapa contoh bisnis kuliner yang hingga kini masih berjalan dengan hebatnya... 

Bisnis Kare Udon:

  • Tajima-ya (たじまや): Berlokasi di Kyoto, Tajima-ya dikenal sebagai salah satu pelopor kare udon. Didirikan pada tahun 1925, mereka telah menyajikan kare udon selama hampir satu abad. Kuah kare mereka yang kental dan kaya rasa, dipadukan dengan mie udon yang kenyal, telah menjadi favorit banyak orang selama beberapa generasi. Tajima-ya berhasil mempertahankan cita rasa otentik mereka sambil terus melayani pelanggan setia.
  • Kotobukiya (寿屋): Terutama populer di wilayah Kansai (Osaka, Kyoto, Kobe), Kotobukiya adalah jaringan restoran yang telah berdiri sejak tahun 1947. Meskipun mereka menawarkan berbagai jenis hidangan, kare udon adalah salah satu menu andalan mereka yang sangat digemari. Kotobukiya berhasil memperluas jaringannya sambil mempertahankan kualitas dan cita rasa kare udon mereka yang khas.
  • Ojiya (おぢや): Berbasis di Prefektur Niigata, Ojiya terkenal dengan "Kare Nanban Udon" mereka. Didirikan pada tahun 1934, mereka telah menyajikan hidangan ini selama lebih dari 80 tahun. Kare Nanban Udon mereka memiliki ciri khas penggunaan daun bawang yang banyak dan rasa kari yang sedikit pedas. Popularitas mereka di wilayah Niigata membuktikan keberhasilan mereka dalam mempertahankan pelanggan setia.

Bisnis Nasi Kare (Curry Rice):

  • Go! Go! Curry! (ゴーゴーカレー): Meskipun relatif lebih muda dibandingkan yang lain (didirikan pada tahun 2003), Go! Go! Curry! telah menjadi fenomena dengan ekspansi yang pesat di seluruh Jepang dan bahkan di luar negeri. Gaya kare mereka yang kental, berwarna gelap, dan disajikan dengan irisan kol mentah yang banyak telah menarik banyak penggemar. Keberhasilan mereka menunjukkan bagaimana inovasi dalam penyajian dan rasa dapat membawa kesuksesan jangka panjang.
  • CoCo Ichibanya (カレーハウスCoCo壱番屋): Dikenal secara luas sebagai "CoCo Ichi," jaringan restoran kari ini adalah salah satu yang terbesar dan paling sukses di Jepang. Didirikan pada tahun 1978, mereka menawarkan berbagai tingkat kepedasan dan pilihan topping yang luas, memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan hidangan kari mereka. Keberhasilan mereka terletak pada kualitas yang konsisten, pilihan yang beragam, dan pelayanan yang cepat.
  • Bondi Coffee (ボンダイコーヒーサンドウィッチーズ): Meskipun nama depannya mengindikasikan kopi dan sandwich, Bondi Coffee yang berdiri sejak tahun 1977 di Tokyo juga sangat terkenal dengan nasi kare mereka. Kare mereka memiliki cita rasa yang unik dan telah menjadi favorit di kalangan penduduk lokal selama beberapa dekade. Keberhasilan mereka menunjukkan bagaimana bisnis yang awalnya mungkin tidak fokus pada kari dapat berhasil dengan menawarkan hidangan kari yang berkualitas.

Penting untuk diperhatikan : 

  • Adaptasi dan Konsistensi: Bisnis-bisnis ini berhasil bertahan lama karena kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sambil tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa khas hidangan mereka.
  • Bersabar dalam Menghadapi Tantangan : Sabar adalah kunci kesuksesan. Betapa mereka bersabar dalam menjalankan bisnisnya. Apakah mereka tidak menghadapi tantangan? Apakah jualan merea selalu ramai? Apakah semua berjalan baik-baik saja? Tentu saja tidak, namanya bisnis atau urusan apapun pasti akan menghadapi namanya tantangan beragam. Jadi yang hebat itu, bukan pebisnis yang sanggup menghindari masalah atau tantangan, tapi justru mereka yang sanggup menghadapi tantangan dan mengubahnya menjadi peluang. Menghadapi tantangan sebagai sebuah fase yang harus dimasuki dan dilalui sampai kemudian semua berajalan dengan baik. 
  • Pelanggan Setia: Mereka telah membangun basis pelanggan setia selama bertahun-tahun melalui kualitas makanan dan pelayanan yang baik. Ini karena mereka sanggup menjalankan bisnis bertahun-tahun sehingga waktu membuktikan dan usaha taka akan menghianati hasil. 
  • Warisan dan Tradisi: Beberapa bisnis, seperti Tajima-ya dan Ojiya, mewarisi resep dan tradisi dari generasi sebelumnya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Ini juga menarik, pertahankan tradisi, resep tungturunan atau turun temurun akan menjadi value tersendiri untuk sebuah bisnis.
  • USP - Unique Selling Proposition : USP bisnis kuliner Jepang sangat kentara. Mereka selalu punya keunikan tersendiri dari berbagai aspek, bahan baku, cara memasak, rasa, otentisitas, apapun, mereka kalau jualan gak ngasal jualan, mereka selalu bersungguh-sungguh. Mereka gak keburu ingin besar, sukses punya banyak duit, tapi mereka menjalankannya dengan sepenuh hati, fokus dengan kualitas dan layanan. Hebat...

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa baik kare udon maupun nasi kare memiliki tempat yang kuat dalam lanskap kuliner Jepang, dan bisnis yang mampu mempertahankan kualitas dan menarik pelanggan setia dapat menikmati kesuksesan jangka panjang.

Kamu mau coba Nasi Kare dengan Katsu, atau Kare Udon? di Wang Panggang ada koq. Coba browsing aja store Wang Panggang terdekat dari areamu ya.

Wang Panggang.060405